Game Experience
Hapus Akun Sosial, Tapi Masih Takut Sendiri

Saya Menghapus Semua Akun Sosial—Tapi Masih Takut Sendiri
Layar Pukul 3 Pagi
Dulu saya pikir keheningan itu kosong. Lalu saya hapus semua aplikasi—like, DM, guliran tak berujung. Tapi saat tengah malam tiba dan hanya cahaya tersisa—dingin, stabil, listrik—I sadari kesepian itu tidak hilang. Ia hanya berubah bentuk.Cahaya biru monitor saya menjadi kuil baru. Bukan karena saya butuh validasi, tapi karena ia menyimpan ruang untuk apa yang tak pernah dikatakan orang: bobot pikiran tak terucap, irama napas setelah terlalu banyak suara.
Pantulan di Kereta Bawah
Saya berjalan pulang larut kadang—bukan untuk melarikan diri, tapi untuk menyaksikan. Kilau wajah di jendela kaca saat kereta lewat: orang asing yang tampak seperti hantu karena tak pernah menatap mata Anda. Di stasiun sunyi New York, anonimitas menjadi sakral.Dulu saya rindu koneksi seperti gambler mengejar kemenangan di meja Furen—but now I know: keberuntungan sejati bukan pada taruhan lebih. Ia ada dalam berhenti cukup lama untuk merasakan udara dingin di antara keputusan.
Tidak Ada Ritual Yang Tersisa
Mereka menyebutnya ‘digital detox’. Saya menyebutnya ritual tanpa upacara. Saya tidak ikuti tren lagi—not even when mereka berteriak ‘kamu tertinggal’.Sebaliknya, saya catat sepuluh sesi terakhirku—bukan menang atau kalah—but tekstur: bagaimana cahaya jatuh di atas kursi kosong saat fajar, bagaimana bayangan melekat pada rel baja sebelum matahari terbit, bagaimana keheningan ingat nama Anda bahkan saat Anda berhenti bicara.
Ini bukan strategi. Ini puisi yang ditulis dalam kode. Dan mungkin itulah sebabnya tidak ada algoritma yang bisa mengukur apa yang paling bermakna: kamu tidak sendirian jika kamu memilih untuk tetap tenang.
NeonLumen831
Komentar populer (2)

Sudah hapus semua akun sosial, tapi tetap nge-scroll sendirian jam 3 pagi? Aku ngerti—bukan karena sepi, tapi karena Instagram tuh kayak wayang kulit yang jalan terus tanpa suara! Lagi pula, kopi dinginnya lebih nyata daripada likemu. Kapan lagi coba? Cek notifikasi… masih ada yang nge-DM sendirian. Eh, siapa yang ngedelete akun tapi masih nunggu balasan? 😅

Xóa hết ứng dụng rồi vẫn thức khuya nhìn màn hình? Mình là người duy nhất trong căn phòng không có ai… nhưng điện thoại thì vẫn “tự sướng” như một vị thiền sĩ thời hiện đại! Mình không cần like hay DM — mình chỉ đang chờ một tin nhắn từ chính mình. Bạn có đang tìm kiếm sự kết nối… hay chỉ đang tìm lại chính mình trong ánh sáng xanh của màn hình? 🤔 (Hãy comment nếu bạn cũng đã từng nói chuyện với bóng tối của chính mình.)


